Dalam webinar kepramukaan yang diselenggarakan oleh Kwarcab Kota Salatiga, Sabtu 7 november 2020 yang lalu Kakak Muh. Haris, S.S., M.Si. (Ketua Kwarcab Kota Salatiga) menyampaikan materi peran Gerakan Pramuka dalam membangun karakter bangsa. Beliau membuka dengan menekankan bahwa anggota Gerakan Pramuka tidak punah seperti dinosaurus. Memasuki era pandemi dimana semua umat manusia memasuki masa yang tidak seperti masa-masa sebelumnya yang tidak pernah dibayangkan. Kemampuan untuk beradaptasi Gerakan Pramuka adalah relevan pada setiap zaman. Kak Haris menyampaikan 10 (sepuluh) poin mengenai peran Gerakan Pramuka dalam membangun karater bangsa.
Selain pemaparan materi oleh Kak Haris, 2 narasumber lainnya yang juga tidak kalah penting dalam dunia kepramukaan yakni Kak Kartono dari Waka Binawasa Kwarda Jawa Tengah dan Kak Yatno dari Waka Binawasa Kwarnas. Kak Kartono dalam sessi webinar kedua menyampaikan materi mengenai Peran Anggota Dewasa Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kepramukaan. Sedangkan pada sessi ketiga Kak Yatno menyampaikan materi tentang MIskonsepsi Kepramukaan Sebagai Penghalang Kemajuan Gerakan Pramuka.
Beberapa poin menarik, dalam diskusi dengan peserta ternyata masih banyak miskonsepsi yang terjadi di dalam Organisasi Gerakan Pramuka. Hal inilah yang perlu dimengerti oleh setiap pelaku penggerak kegiatan kepramukaan agar Gerakan Pramuka dapat mencapai visi dan misinya dalam membangun karakter para generasi penerus bangsa yang cakap, berkarakter dan berdaya saing.
Acara yang dimoderatori oleh Kak Nunuk Dartini yang juga merupakan Waka Binawasa Kwarcab Kota Salatiga diakhiri sekitar pukul 11.50 WIB. Tercatat sekitar 50 orang peserta dari seputar Salatiga dan terpantau ada pula peserta yang berasal dari daerah Sulawesi.
Selengkapnya dapat dilihat di akun youtube Kwarcab Kota Salatiga erikut: https://www.youtube.com/watch?v=34EZEzhWzjI&t=7810s