Baru-baru ini Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Salatiga menggelar kegiatan Latihan Gabungan Tanggap Bencana dengan materi High Angle Rescue Technique (HART). High Angle Rescue atau disebut juga dengan vertical rescue adalah upaya pertolongan di lingkungan yang berbentuk vertical atau high angle, dimana terdapat resiko bahaya yang sangat besar. Dengan kata lain sebagaimana dijelaskan dalam website resmi Basarnas High Angle Rescue adalah upaya evakuasi korban atau penyelamatan korban di ketinggian atau dari tempat ketinggian dengan menaikkan atau menurunkan korban.
Peserta kegiatan yang berjumlah 30 orang dalam latihan gabungan ini berasal dari unsur dewan kerja Cabang, Dewan Kerja Ranting, Ubaloka Salatiga, satuan karya se Kota Salatiga, dan dari Brigade Khusus Racana Kusuma Dilaga Woro Srikandhi IAIN Salatiga. Adapun pemateri kegiatan merupakan Pamong Saka Wira Kartika Kodim 0714 Salatiga yaitu Kak Idham Muwardi, Kak M. Turis Niagawan dan Kak Hari Sunaryo.
Baca juga : Latgab Mountainering Saka Wirakartika Kodim 0714 Salatiga
Mengingat situasi pandemi covid-19 yang belum usai, para peserta dan panitia serta pemateri menjalani tes GeNose terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum berkegiatan. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan Virus Covid-19. Tak hanya itu, peserta juga senantiasa diingatkan untuk memperhatikan protokol kesehatan 5M. Dalam hal ini sebagaimana arahan ketua Kwarcab Kota Salatiga agar dalam setiap penyelenggaraan kegiatan di Kwarcab Kota Salatiga dapat menjadi teladan dalam menekan laju penyebaran Covid-19.
[Sabtu, 26 Juni 2021] Di hari pertama, setelah seluruh personil menjalani tes GeNose di Kwarcab dan dinyatakan dapat melanjutkan kegiatan, peserta menuju ke Dusun Gondangan Wetan, Desa Girirejo, Kec. Ngablak dimana akan dilaksanakan upacara pembukaan dan untuk mengikuti materi dasar dan pengenalan alat. Hadir selaku Pembina Upacara Pembukaan kegiatan Latgab, Kakak Sigit Sumbogo, S.Sos yang merupakan Andalan Cabang Urusan Pengabdian Masyarakat. Kemudian acara dilanjutkan dengan mengenalkan alat serta simpul-simpul yang akan digunakan oleh para nara sumber.
Berlanjut sampai malam harinya, peserta dan nara sumber masih melanjutkan materi praktik pemasangan instalasi dan diskusi agar peserta betul-betul mampu memahami dan mengaplikasikan teori-teori yang disampaikan.
[Minggu, 27 Juni 2021] Kemudian di hari kedua, para peserta berjalan menuju lokasi praktik yang terletak di gunung andong via base camp Gogik untuk melaksanakan praktik pertolongan di medan ketinggian.
Di medan yang cukup curam yang telah disiapkan oleh panitia, satu demi satu peserta diminta untuk mencoba mempraktikan materi yang telah diajarkan sebelumnya. Diawali dari anggota Ubaloka Salatiga yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi yang lainnya. Pada awalnya dimulai dengan tanpa membawa korban dilanjutkan dengan pertolongan membawa korban dari relawan yang ditunjuk untuk menjadi korban.
Kwarcab Kota Salatiga berharap dengan adanya latihan gabungan ini para peserta dapat menjadi tim-tim yang siap siaga dalam menanggapi situasi bilamana terjadi bencana maupun kejadian-kejadian lainnya yang memerlukan pertolongan khususnya vertical rescue.
Penulis: Maryono