Materi: Kesehatan Remaja

TUMBUH KEMBANG REMAJA DAN PERMASALAHAN

Remaja (WHO) adalah mereka yang mencakup usia 10-19 tahun dan belum menikah. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, diamana pada usia ini akan banyak mengalami perubahan baik fisik maupun psikososial.

PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA

Yang spesifik adalah pada pertumbuhannya. Perbedaan antara remaja laki-laki dan perempuan adalah pertumbuhan organ reproduksinya dimana diproduksi hormon yang berbeda, penampilan yang berbeda.

PERUBAHAN FISIK REMAJA PADA LAKI-LAKI:

–          Tubuh Bertambah Berat dan tinggi

–          Tumbuh rambut di pubis, kaki dan tangan

–          Tumbuh jakun

–          Suara bertambah besar

–          Penis, buah zakar membesar

–          Mimpi basah

PERUBAHAN FISIK REMAJA PEREMPUAN

–          Tubuh Bertambah Berat dan tinggi

–          Tunbuh rambut di pubis, kaki dan tangan

–          Payudara membesar

–          Kulit dan rambut mulai berminyak

–          Pinggul melebar

–          Keringat bertambah banyak

–          Menstruasi

–          Vagina mengeluarkan cairan

–          Indung telur membesar

BAGAIMANA MENSTRUASI TERJADI?

Secara berkala sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan dari indung sel telur. Sel telur ini akan bergerak menuju rahim. Sementara itu rahim secar berkala akan mengalami penebalan pada dinding-dindingnya sehingga ketika diperlukan dias akan siap menerima hasil konsepsi (pembuahan). Jika sel telur tidak bertemu dengan sperma yang berarti ia tidak terbuahi maka sel telur dan seluruh jaringan yang terbentuk pada dinding rahim akan rontok, dan dikeluarkan oleh rahim. Inilah yang disebut menstruasi.

BAGAIMANA MIMPI BASAH BISA TERJDI

Selama pubertas, testis terjadi lebih besar, sperma mulai terben tuk, dan pada prinsipnya saat tersebut system reproduksi telah matang dan mulai berfungsi. Remaja laki-laki mulai mengalami mimpi erotis yang mengakibatkan keluarnya sperm a (mimpi basah)

PERUBAHAN PSIKOSOSIAL PADA REMAJA

Remaja punya karakteristik khas yaitu cenderung energik, selalu ingin tahu, emosi ayang tidak stabil, cenderung dan mengukur segalanya dengan ukurannya sendiri dengan cara berfikir yang tidak logis. Hal ini sering menyebabkan konflik baik denagn orang tua, guru maupun figurotoritas lainya. Namun demikian, tahap ini adalah tahap yang akan dialami oleh remaja dalam pencarian identitas diri.

ANEMIA GIZI

Apa itu anemia gizi ?

Anemia gizi adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin darah (Hb) kurang dari normal. Anemia dikenal juga kurang darah

Batasan anemia (WHO) menurut kadar hemoglobin:

–          Anak usiasekolah        :< 12 gr %

–          Wanita dewasa           :<12 gr %

–          Ibu hamil                     :< 11 gr %

–          Ibu menyusui          :<  11 gr %

Apa penyebab anemia ?

1.      Kekurangan zat besi dalam tubuh

2.      Meningkatnya kebutuhan zat besi tubuh contoh: ibu hamil, masa tumbuh kembang,penyakit TBC

3.      Pendarahan berlebihan (Malaria, Haid yang berlebihan, Melahirkan)

Gejala Anemia

pucat, lemas, pusing, kurang tenaga, dan tidak bergairah.

Akibat Anemia

1.      Anak : menghambat tumbuh kembang

2.      Remaja: menurunnya kemanpuan dan konsentrasi belajar

3.      Dewasa : daya tahan tubuh menurun, produktifitas menurun

4.      Ibu hamil: pendarahan, melahirkan bblr

Tip Penanggulangan Anemia:

1.      Mengkonsumsi sumber zat hewani seperti daging, telur dll

2.      Mengkonsumsi sayuran hijau

3.      Makan buah-buahan yang mengandung vitamin c

4.      Mengurangi bahan Makanan yang menganadung zat penghambat Fe seperti teh

5.      Suplementasi tablet tamabah darah

PROSES REPRODUKSI SEHAT YANG BERTANGGUNG JAWAB

Setiap mahluk hidup memiliki kemampuan untuk ber-reproduksi yaitu kemampuan untuk menghasilkan keturunan.

Proses reproduksi yang bertanggung jawab dipengaruhi oleh kesiapan :

a.      Fisik

Laki-laki : 25 th, Wanita : 20-35 th

b.      Psikis

Siap menjadi orang tua yang bertanggung jawab dalam mengasuh dan mendidik anak.

c.       Social ekonomis

Mampu memberikan sarana yang baik untuk tumbuh kembang anaknay baik makanan, tampat tinggal, pendidikan dan lain-lain.

Syarat agar bisa melakukan proses reproduksi sehat:

a.      Tidak ada kelainan anatomis dan fisiologis

b.      Punya landasan psikis kuat

c.       Perlu kondisi aman untuk mempertahankan kehamilannya.

KEHAMILAN YANG TIDAK DIINGIKAN (KTD)

KTD (kehamilan yang tidak diinginkan) adalah kondisi dimana pasangan tidak menghendaki adanya proses kehamilan akibat kehamilan.

Factor pemdorong :

1.      Penundaan usia nikah

2.      Kurangnya penetahuan perilaku seks yang beresiko

3.      Kegagalan alat kontrasepsi

4.      Alasan sekolah/ karir

5.      Kehamilan karena perkosaan

6.      Persoalan ekonomi

Sebagaian besar masalah KTD diselesaikan dengan pengguguran kandungan. Banyaky ang melakukan dengan cara yang tidak aman.

Bahaya pengguguran kandungan yang tidak aman :

Kerusakan rahim, infeksi, infertilisasi, kematian dll.

Tips pencegahan KTD :

1.      Tidak melakukan seks pra nikah

2.      Pemanfaatan waktu luang dengan kegiatan positif

3.      Pakai alat kontrasepsi dengan kegagalan rendah

4.      Hindari perbuatan yang menimbulkan dorongan seksusal

5.      Meningkatkan Iman dan Taqwa

PERSIAPAN PRA NIKAH

Masa pernikahan merupakan masa penting bagi manusia dimana laki-laki dan perempuan haru mempersiapkan baik secara fisik, mental dan psikososialnya. Persiapan menjelang nikah tesebut penting sebangi bekal menghadapi berbagai keadaan yang terjadi selama penikahan.

 Persiapan pra nikah antara lain:

1.      Persiapan fisik

Pemeriksaan kesehatan, gizi, imunisasi TT, narkoba dll. Persiapan fisik penting dilakuakn untuk deteksi penyakit, seperti HIV/ AIDS, kelainan jantung, anemi gizi dan lain-lain sehingga pengelolaan bisa dilakukan secara dini.

2.      Persiapan psikis dan psikososial

Setelah menikah akan terjadi perubahan besar, kaena akan berubah stsatus menjadi bapak dan ibu, untuk itu perlu persiapan menjaga perkawinan tersebut tidak banyak mengalami konflik.

Syarat kedewasaan dalam perkawinan:

  1.  Dewasa secara fisik : mampu mengahasilakn keturunan
  2.  Dewasa secara mental :Mampu mengembangkan segenap pikiran, emosi dan kemauansecara berimbang, sehingga mampu menghadapi berbagai persoalan hidup.
  3. Dewasa secara psikososial bisa hidup mandiri. Factor yang berpengaruh dalam perkawinan: agama, kepribadian, umur, pendidikan, dll.

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

PMS (penular menular seksual) Adalah penyakit  yang ditularkan melalui hubungan seksual.

PMS lebih beresiko jika hubungan seksual dilakukan berganti-ganti pasangan. Resiko terkena  PMS antara laki-laki dan perempuan lebih mudah pada perempuan karena organ reproduksinya lebih rentan, pada perepuan biasanya gejala awal kurang jelas dan akibatnya lebih parah.

Gejala PMS pada laki-laki:

–          Bintil isi cairan

–          Kencing sakit/ kencing nanah

–          Adanya kutil/ tumbuh daging

–          Gatal sepanjang alt kelamin

–          Bengkak panas, nyeri di pangkal paha

Gejala PMS pada perempauan :

–          Nyeri saat kencing / hubungan seksual

–          Nyeri perut dibagian bawah

–          Keputihan disertai gatal

–          Bintil-bintil isi cairan

–          Timbul bercak darah setelah hub unagan seksual dll.

Tips pencegahan PMS :

1.      Tidak melakukan sek pra nikah

2.      Saling setia pada pasanagn

3.      Indari hubungan sek yang berisikop

4.      Gunakan kondom

5.      Jaga kebersihan alat kelamin

Apakah PMS dapat diobati?

PMS dapat diobati. Satu-satunya cara adalah berobat kedokter. Jika terkena penyakit PMS, pasanagn harus diperiksa. Jangan mengonati sendiri.

Jenis-jenis PMS :

1.      Gonore (GO)

2.      Sifilis (raja singa)

3.      Herpes genital

4.      Klamidia

5.      Kandidiasis vagina

6.      Kutil kelamin

7.      HIV/ AIDS

8.      Trichomoniasis vaginalis

Mitos penularan PMS :

PMS tidak dapat dicegah hanya dengan :

–          Memilih pasangan yang kelihatanya bersih

–          Mencuci alat kelamin setelah hubungan seksual

–          Minum jamu-jamuan.

–          Minum antibiotic sesudah dan sebelum hubungan

KEKERASAN SEKSUAL DAN PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL

Kekerasan seksual adalah segala bentuk perilaku yang berorientasi seks, yang dipaksakan kepada orang lain dan menimbulkan perasaan tidak senang atau merugikan.

Contoh bentuk kekerasan seksual :

Pandangan mata nafsu, siulan nakal meraba-raba tubuh, meroberk baju, pemerkosaan dan lain-lain. Umunya kekerasan dialkukan pada obyekyang lebih lemah, kekerasan laki-lakikepada perempuan dan kekerasan dewasa ke anak.

1.      Akibat fisik

Memar, patah tulang, kecacatan, haid berat, IMS, HIV/ AIDS, kematian, dll.

2.      Akibat psikis depresi, cemas, rendah diri, ketagihan obat, isolasi diri dll.

Contoh-contoh perilaku penyimpangan seksual:

1.      Pedofilia : melakukan aktifitas seks pada anak kecil sesbagai pemuas seksnya.

2.      Exhibitionism : mendapatkan kepuasan seks denagn mempertontonkan alat genitalianya sidepan orang lain.

3.      Sadisme : mendapatkan kepuasan seks denagn menyakitinya

4.      Mashokisme : mendapati kepuasan seksual bila disakiti oleh pasangannya.

PENYALAH GUNAAN NAPZA

NAPZA  (narkotika, psikotropiks dan zat adiktif lainya) adalah zat yang mempengaruhi kondisi kijiwaan seseorang serta dapat menimbulkan ketergantungan baik fisik maupun psikisosisal. Didalam NAPZA ada istilah penyalahgunaan yang artinya penggunaan narkotika / psikotropika tanpa pengetahuan dan pengawasan dokter.

Dilihat dari efek yang ditimbulkan, NAPZA digolongkan menjadi 3 :

1.      Depresan : jenis zat yuang mempenaruhi aktifitas tub uh. Pemakaian obat ini merasa tenang, tertidur dan tak sadarkan diri. Contoh opium, morfin, codein, heroin.

2.      Stimulant : zat yang merangsang fungsi tubuh dan menyebabkan fungsi tubuh dan menyebabkanm segar dan bersemangat. Contoh. Kafein, ekstasi, kokain

3.      Halusinogen : zat yang bisa merubah perasan dan pikiran seseoarang, kadang desertai halusinasi. Contoh : ganja, mescalin.

Factor penyebab penylahgunaan NAPZA :

1.      Factor indivuidu ( mudah kecewa, pendiam, kurang percaya diri)

2.      Factor kemudahan didapat ketersediaan obat pada peredaran gelab

3.      Factor lingkungan (kuranmgnya komunikasi dalam keluarga)

Dampak penyalahgunaan NAPZA

1.      Gangguan fisik

  • Alkohol : Kekurangan jejaring otak penurunan hormone seksual, gangguan ginjal, hipertensi, anemia
  • Ganja : Bronchitis, gangguan koroner, hipertensi, ganguan menstruasi, kemandulam kekebalan tubuh menurun.
  • Kafein ; Tukak lambung, sakit jantung, tekanan darah tinggi
  • Nikotin : Kanker paru, bronchitis
  • Ekstasi : Diare, kerusakan syaraf otak, ginjal lever, jantung.
  • Kokain : stroke, infeksi usus, ganguan pada jantung, anemia.
  • Heroin : Impotensi, gangguan fungsi hati, gangguan menstruasi

2.      Ganguan mental emosional

Pemakaian jangka lama ganja bisa terjadi gangguan menbaca, berhitung, gangguan jiwa.

3.    Gangguan sosial

Contohnya prestasi sekolah menurun, pembohong, pencuri, dan tindak kriminal

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Salatigba

About the Author

Kang Jhon Maryo

Staff Kwarcab | Sekedar Pencari Hikmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga warta berikut

Skip to content